Samsung mulai mengikuti apple dengan Sensor Sidik jari
Samsung mulai mengikuti apple dengan Sensor Sidik jari
AGEN CASINO ONLINE TERPERCAYA - Teknologi sensor sidik jari mulai dihadirkan Apple saat mendebut iPhone 5s. Dan selama empat tahun terakhir ini ternyata bukan hanya Apple yang kian gencar mengembangkan sistem pengamanan perangkat menggunakan otentifikasi sidik jari, melainkan banyak vendor global lain. Termasuk Samsung.
Seperti diketahui, ponsel berdesain minim bezel (bezel-less) akan menjadi tren baru di tahun depan. Itu pun tentunya akan dibarengi upaya banyak produsen smartphone untuk gigih berjuang mengemas produknya dengan desain eksterior dan bagian dalam yang dilengkapi sensor sidik jari. Hanya saja berkembangnya desain tipis, dual edge, dan bezel-less akan memperkecil kemungkinan bagi produsen untuk tetap mempertahankan sensor sidik jari konvensional yang membutuhkan ruang luas. Dan tentunya itu berpengaruh ke dimensi.
Di sinilah peran hadirnya pemindai sidik jari optik generasi terbaru. Teknologi ini akan memanfaatkan bahan kaca dan dapat dengan mudah ditanam di bawah layar, sehingga desain smartphone tidak banyak membutuhkan ruang lebih pada bagian depannya untuk sensor sidik jari.
Terkait perlunya sensor sidik jari model optik tersebut, Synaptics pun meluncurkan pemindai sidik jari optik pertama di industri smartphone dan tablet, dimana bekerja melalui kaca penutup dengan ketebalan 1mm. Hal ini memungkinkan desain smartphone bisa tetap terjaga dengan konsep tipis. Di sisi lain mampu menghadirkan fitur keamanan biometrik yang memiliki presisi tinggi.
Pemindai sidik jari optik besutan Synaptics itu dinamakan sensor optik FS9100. Teknologi ini bisa bekerja hingga di jenis kaca 2.5D, sehingga pabrikan ponsel pintar dan tablet bisa leluasa dalam menggarap desain smartphone dan tablet secara premium nan apik. Optik sensor FS9100 mendukung teknologi PurePrint, yang bisa mengenali dan mengidentifikasi sidik jari palsu.
Terkait informasi dari Synaptics ini sekaligus menguatkan dugaan bahwa Samsung akan membekalkan sensor terbaru buatan Synaptics tersebut di smartphone generasi terbarunya yang akan dirilis pada 2017 mendatang, yakni Galaxy S8. Hal itu diperoleh dari salah satu rumor yang menyebutkan bahwa Galaxy S8 akan meninggalkan tombol Home konvensional dan mengandalkan pemindai sidik jari optik, yang akan ditempatkan di belakang layar.
Seperti diketahui, ponsel berdesain minim bezel (bezel-less) akan menjadi tren baru di tahun depan. Itu pun tentunya akan dibarengi upaya banyak produsen smartphone untuk gigih berjuang mengemas produknya dengan desain eksterior dan bagian dalam yang dilengkapi sensor sidik jari. Hanya saja berkembangnya desain tipis, dual edge, dan bezel-less akan memperkecil kemungkinan bagi produsen untuk tetap mempertahankan sensor sidik jari konvensional yang membutuhkan ruang luas. Dan tentunya itu berpengaruh ke dimensi.
Di sinilah peran hadirnya pemindai sidik jari optik generasi terbaru. Teknologi ini akan memanfaatkan bahan kaca dan dapat dengan mudah ditanam di bawah layar, sehingga desain smartphone tidak banyak membutuhkan ruang lebih pada bagian depannya untuk sensor sidik jari.
Terkait perlunya sensor sidik jari model optik tersebut, Synaptics pun meluncurkan pemindai sidik jari optik pertama di industri smartphone dan tablet, dimana bekerja melalui kaca penutup dengan ketebalan 1mm. Hal ini memungkinkan desain smartphone bisa tetap terjaga dengan konsep tipis. Di sisi lain mampu menghadirkan fitur keamanan biometrik yang memiliki presisi tinggi.
Pemindai sidik jari optik besutan Synaptics itu dinamakan sensor optik FS9100. Teknologi ini bisa bekerja hingga di jenis kaca 2.5D, sehingga pabrikan ponsel pintar dan tablet bisa leluasa dalam menggarap desain smartphone dan tablet secara premium nan apik. Optik sensor FS9100 mendukung teknologi PurePrint, yang bisa mengenali dan mengidentifikasi sidik jari palsu.
Terkait informasi dari Synaptics ini sekaligus menguatkan dugaan bahwa Samsung akan membekalkan sensor terbaru buatan Synaptics tersebut di smartphone generasi terbarunya yang akan dirilis pada 2017 mendatang, yakni Galaxy S8. Hal itu diperoleh dari salah satu rumor yang menyebutkan bahwa Galaxy S8 akan meninggalkan tombol Home konvensional dan mengandalkan pemindai sidik jari optik, yang akan ditempatkan di belakang layar.
Comments
Post a Comment