Nood Aplikasi Filter Konten Dewasa di tolak Google dan Apple
Nood Aplikasi Filter Konten Dewasa di tolak Google dan Apple
AGEN SABUNG AYAM TERPERCAYA - Apa yang tidak mungkin di era digital seperti sekarang ini. Bahkan sebuah aplikasi bisa digunakan untuk segalanya di hari ini. Nah, rupanya ada salah satu aplikasi unik yang belum lama diperkenalkan, dimana dapat dijadikan penyaring aka filter dari konten dewasa di media sosial.
Adalah Nood, yang mana aplikasi ini akan 'melindungi' berbagai foto atau gambar yang memuat konten dewasa. Sehingga Anda dapat mengirim foto eksplisit tanpa takut akun diblokir. Setidaknya itulah ide Nood, sebuah aplikasi yang dirancang oleh model Melina DiMarco dan ditargetkan secara eksklusif terhadap perempuan.
Aplikasi ini memungkinkan perempuan menempatkan representasi kartun bergambar (maaf) payudara dan bagian-bagian pribadi lainnya untuk menutup bagian foto yang sebenarnya. Sehingga foto bugil dapat tetap dianggap mematuhi kebijakan dan pengguna media sosial dapat mengirim foto vulgar mereka secara bebas di seluruh web.
Menurut DiMarco seperti dilansir situs Phone Arena, menyebutkan itu merupakan bentuk lain dari sensor. "Saya sangat frustrasi ketika saya melihat banyak blok dan stiker imut pada tubuh perempuan. Bagi saya yang mempromosikan lebih untuk seksualisasi bentuk perempuan, hal ini terlihat aneh. Bagaimana jika bagian blok itu kemudian digantikan dengan kartun bergambar payudara dan bagian tubuh manusia, dan itu terlihat lebih unik,” katanya.
Namun sayangnya, langkah DiMarco terganjal oleh sikap Apple dan Google yang secara mentah-mentah tidak setuju dengan ide perangkat lunak tersebut. Menurut Apple, aplikasi Nood tetap memuat emoji dan stiker berbentuk organ vital manusia. Dan tentu saja itu mencakup konten yang banyak pengguna bakal merasa keberatan. Dan secara jelas, Google mengatakan, "kami tidak mengizinkan aplikasi yang berisi atau mempromosikan konten seksual secara eksplisit".
Terkait pernyataan Apple dan Google itu, kedua toko aplikasi populer yakni App Store dan Play Store jelas menolak hadirnya aplikasi tersebut di toko aplikasinya.
Adalah Nood, yang mana aplikasi ini akan 'melindungi' berbagai foto atau gambar yang memuat konten dewasa. Sehingga Anda dapat mengirim foto eksplisit tanpa takut akun diblokir. Setidaknya itulah ide Nood, sebuah aplikasi yang dirancang oleh model Melina DiMarco dan ditargetkan secara eksklusif terhadap perempuan.
Aplikasi ini memungkinkan perempuan menempatkan representasi kartun bergambar (maaf) payudara dan bagian-bagian pribadi lainnya untuk menutup bagian foto yang sebenarnya. Sehingga foto bugil dapat tetap dianggap mematuhi kebijakan dan pengguna media sosial dapat mengirim foto vulgar mereka secara bebas di seluruh web.
Menurut DiMarco seperti dilansir situs Phone Arena, menyebutkan itu merupakan bentuk lain dari sensor. "Saya sangat frustrasi ketika saya melihat banyak blok dan stiker imut pada tubuh perempuan. Bagi saya yang mempromosikan lebih untuk seksualisasi bentuk perempuan, hal ini terlihat aneh. Bagaimana jika bagian blok itu kemudian digantikan dengan kartun bergambar payudara dan bagian tubuh manusia, dan itu terlihat lebih unik,” katanya.
Namun sayangnya, langkah DiMarco terganjal oleh sikap Apple dan Google yang secara mentah-mentah tidak setuju dengan ide perangkat lunak tersebut. Menurut Apple, aplikasi Nood tetap memuat emoji dan stiker berbentuk organ vital manusia. Dan tentu saja itu mencakup konten yang banyak pengguna bakal merasa keberatan. Dan secara jelas, Google mengatakan, "kami tidak mengizinkan aplikasi yang berisi atau mempromosikan konten seksual secara eksplisit".
Terkait pernyataan Apple dan Google itu, kedua toko aplikasi populer yakni App Store dan Play Store jelas menolak hadirnya aplikasi tersebut di toko aplikasinya.
Comments
Post a Comment