PS4 Pro kembali membuat pengguna kecewa benarkah?

PS4 Pro kembali membuat pengguna kecewa benarkah?

AGEN BOLA TERPERCAYA - Kembali terjadi kekecawaan terhadap perangkat PS4 pro.kali ini terjadi pada seorang pengguna melalui akun twitternya dengan nama @enMTW  lewat tweet-nya pada 13 November lalu bahwa konsol Playstation 4 Pro yang baru saja ia beli meleleh di bagian tepiannya karena panas dari konsol itu sendiri.

Dalam foto yang diunggahnya tersebut, enMTW  menunjukkan bahwa bagian PS4 Pro miliknya yang meleleh adalah di sebelah kiri konsol. Dalam tweet lanjutannya ia menjelaskan bahwa selama bermain konsol tersebut terus berada di atas meja dengan aliran udara bebas, dan ia hanya menggunakannya dalam beberapa jam saja. Ketika ditanya oleh user lain apa game yang dimainkan hingga hal itu bisa terjadi enMTW menjawab ia hanya memainkan The Last of Us: Remastered dan Final Fantasy XV: Judgment Disc.

Sony sendiri mengklaim bahwa konsol Playstation Pro akan berjalan pada suhu yang super dingin, dimana suhu maksimal yang akan dicapai adalah 35° celcius. Tentunya hal ini bertolak belakang dengan laporan dari @enMTW dimana panas dari konsol tersebut mampu melelehkan casing luar konsol tersebut. Apalagi kasus ini hanya terjadi pada 1 dari sekian banyak pengguna PS4 Pro lainnya. Dari situpun akhirnya muncul banyak pendapat bahwa apa yang dinyatakan enMTW hanyalah hoax yang ia buat sendiri dengan cara membakar konsolnya sendiri menggunakan korek api. Bahkan, situs tweaktown membuat riset mereka sendiri yang menunjukkan kejanggalan dari letak lelehnya casing PS4 Pro tersebut terhadap letak hardware di dalamnya.

Dalam foto yang diunggah tweaktown di atas tentunya terlihat bahwa posisi melelehnya casing bukan berada tepat di sebelah pipa heatsink yang memiliki kemungkinan panas berlebih, namun berada tepat di samping kipas yang harusnya selalu dingin ketika menyala. Kemungkinan lain adalah power supply, namun letaknya jauh di belakang spot yang meleleh. Hingga sekarang baik enMTW maupun Sony masih belum memberikan konfirmasi mengenai hal ini apakah hal ini merupakan masalah sungguhan atau hanya sekedar hoax yang dibuat-buat untuk menjatuhkan Sony.