Chat on yang telah mati akan di hidupkan kembali
Chat on yang telah mati akan di hidupkan kembali
AGEN SABUNG AYAM TERPERCAYA - Sekadar informasi, ChatON merupakan aplikasi pesan instan (Instan Messaging) milik Samsung, dimana penggunanya pernah menembus angka lebih dari 100 juta. Namun karena kalah saing dengan aplikasi chat populer lain seperti WhatsApp dan Viber, maka kemudian pada 2015 lalu dengan terpaksa ditutup. Padahal umurnya baru 4 tahun, yang mana dirilis pada 2011 silam.
Kini Samsung tampaknya ingin kembali masuk ke bisnis pesan instan. Langkah strategis yang dilakukan perusahaan ini seperti dikutip dari PhoneArneayakni mengakuisisi perusahaan asal Kanada, NewNet Communication Technologies, yang merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam hal Rich Communication Service (RCS) atau layanan komunikasi multi servis. Dan bisa diprediksi di sini jika Samsung sedang menggodok aplikasi perpesanan sendiri yang melibatkan standar teknologi RCS.
Lewat siaran pers, Samsung menyatakan jika nantinya konsumen bisa memperoleh manfaat dari pengalaman berbagi dan berkirim pesan dengan aplikasi canggih, beserta fitur yang ditingkatkan. Aplikasi chat Samsung itu bakal memiliki fitur panggilan VoIP, group chat, dan kemampuan untuk berbagi dan mentransfer file besar secara mudah. Termasuk di dalamnya file multimedia dan foto beresolusi tinggi.
Jelas di sini dukungan RCS menjadi bagian dari rencana besar Samsung. Menariknya, Samsung mungkin tidak lagi tertarik untuk mengembangkan aplikasi perpesanan eksklusif untuk lini Galaxy-nya, yang mirip iMessage di produk Apple. Samsung tampaknya memilih untuk mengembangkan aplikasi chating dengan dukungan RCS. Dan diharapkan aplikasi chat garapan Samsung ini ke depannya akan tersedia secara luas dan bisa lintas platform.
Kini Samsung tampaknya ingin kembali masuk ke bisnis pesan instan. Langkah strategis yang dilakukan perusahaan ini seperti dikutip dari PhoneArneayakni mengakuisisi perusahaan asal Kanada, NewNet Communication Technologies, yang merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam hal Rich Communication Service (RCS) atau layanan komunikasi multi servis. Dan bisa diprediksi di sini jika Samsung sedang menggodok aplikasi perpesanan sendiri yang melibatkan standar teknologi RCS.
Lewat siaran pers, Samsung menyatakan jika nantinya konsumen bisa memperoleh manfaat dari pengalaman berbagi dan berkirim pesan dengan aplikasi canggih, beserta fitur yang ditingkatkan. Aplikasi chat Samsung itu bakal memiliki fitur panggilan VoIP, group chat, dan kemampuan untuk berbagi dan mentransfer file besar secara mudah. Termasuk di dalamnya file multimedia dan foto beresolusi tinggi.
Jelas di sini dukungan RCS menjadi bagian dari rencana besar Samsung. Menariknya, Samsung mungkin tidak lagi tertarik untuk mengembangkan aplikasi perpesanan eksklusif untuk lini Galaxy-nya, yang mirip iMessage di produk Apple. Samsung tampaknya memilih untuk mengembangkan aplikasi chating dengan dukungan RCS. Dan diharapkan aplikasi chat garapan Samsung ini ke depannya akan tersedia secara luas dan bisa lintas platform.
Comments
Post a Comment