The Witcher 3 Masih Jadi Tambang Emas Developer
Hingga paruh pertama tahun 2016, game action RPG ini berhasil menarik pendapatan USD 82,7 juta atau sekitar Rp 1 triliun (USD 1 = Rp 13.200). Dari sisi keuntungan, developer game asal Polandia ini meraup USD 35 juta (Rp 464 miliar).
Meski terbilang besar, angka yang diperoleh kali ini ternyata lebih rendah dari yang diperoleh CD Projekt RED di periode yang sama tahun 2015. Di tahun lalu, developer ini mencatat pendapatan USD 133 juta dengan keuntungan USD 61,2 juta.
Dikutip ASTRO99BET dari Gamespot, Senin (29/8/2016), hasil pendapatan dan keuntungan yang dipaparkan didapat dari hasil penjualan yang berkelanjutan dari game dan juga dari penjualan DLC (donwloadable content). Penjualan dari gamenya saja -- di luar DLC -- disebut memiliki angka yang tinggi.
Perlu diingat bahwa hitungan laporan ini dimulai dari tanggal 1 Januari 2016 hingga 30 Juni 2016. Jadi, ekspansi pertama The Witcher 3, yakni Hearts of Stone tidak masuk hitungan, mengingat itu dirilis pada bulan Oktober 2015.
The Witcher 3: Wild Hunt menjadi seri game terakhir yang menampilkan Gerald sebagai karakter utama. Seri keempat memang belum dirilis dalam waktu dekat, namun dalam sesi interview salah seorang pengembang Marcon Iwinski mengatakan bahwa dunia The Witcher sudah matang dengan berbagai kesempatan bercerita yang lain.
"Dunia dari The Witcher itu luas dan bagus untuk menceritakan kisah ini, tapi aku tidak tahu kapan (The Witcher 4-red) akan terjadi," pungkasnya.
Comments
Post a Comment