Penipuan di Facebook: Ponsel Lama Ditukar Galaxy Note 5

AGEN SABUNG AYAM TERBESAR - Siapa yang tidak tergiur dengan iming-iming gratis? Apalagi jika ditawari Samsung Galaxy Note 5 yang cuma ditukarkan dengan ponsel lawas kita. Namun awas, ini cuma penipuan.

Modus scam ini tengah gencar beredar di Facebook. Menurut analis keamanan internet Vaksincom Alfons Tanujaya, scam tersebut coba membidik korban lewat postingan di wall dan direct message dari Facebooker.

Jika tautan tersebut diklik, Anda akan dihantarkan pada situs yang telah dipasangi jebakan dimana Anda seakan-akan diminta mengisi survei abal-abal. 

"Abal-abal karena apapun jawaban yang Anda berikan, tetap akan mendapatkan iming-iming hadiah asalkan melakukan tiga hal yang diminta," kata Alfons kepada detikINET, Jumat (26/8/2016).

"Syaratnya mudah sekali, hanya tinggal melakukan tiga langkah. Ibarat Tax Amnesti yang memiliki slogan Ungkap, Tebus dan Lega. Peminat Samsung Gratisan ini juga hanya perlu melakukan tiga tahap yaitu Bagikan, Kirim Pesan dan Like," lanjutnya.

Bedanya kalau dalam Tax Amnesty setelah laporan aset diungkapkan lalu ditebus biaya amnestinya wajib pajaknya menjadi lega. Dalam kasus scam ini setelah dibagikan di wall Facebooknya, lalu kirim pesan ke kontak Facebooknya dan like situs yang telah dipersiapkan, pengguna Facebook yang menjadi korban justru bakal dibuat malu karena tertipu scammer.

Alfons yakin, berdasarkan analisa yang dilakukannya, nama domain yang digunakan di alamat http://samsungnote5.exclusive4youtoday.com/ sama sekali bukan milik Samsung. Pemilik domain ini menyembunyikan identitasnya dengan menggunakan registrar dari Panama City yang memang terkenal sering digunakan untuk aktivitas tak terpuji. 

"Sehingga dapat dipastikan bahwa ini adalah Scam alias penipuan karena situs ini tidak sah dan bukan merupakan perwakilan resmi dari Samsung," tegasnya.

Mengapa Bisa Tertipu?

Sebenarnya para pemilik akun Facebook tidak terlalu naif dan begitu saja mudah diminta untuk melakukan aktivitas iklan gratis dengan iming-iming ponsel gratis. 

Salah satu hal yang mungkin membuat mereka yakin adalah ada informasi palsu di bagian akhir dari bagian ketiga survei ini yang memberikan kesan seakan-akan bagian dari tampilan situs Facebook dari para Facebooker yang mendapatkan ponsel Samsung. 

Padahal jika diteliti lebih jauh, tampilan tersebut adalah rekayasa gambar yang dibuat sedemikian rupa untuk mengecoh korbannya.

"Jika Anda menjadi korban scam ponsel Samsung ini, tidak usah marah karena memang terkadang rekayasa sosial yang dibuat sedemikian rupa bisa mengecoh. Segera hapus pesan yang Anda post di wall dan informasikan hal ini juga kepada teman Facebook yang Anda kirimin posting ini bahwa informasi ini tidak benar dan tujuannya adalah scam/tipu-tipu untuk mendapatkan keuntungan finansial dari targeted advertisement, pengisi survei dan iklan dari internet," Alfons menyarankan.

Sejauh ini Vaksincom tidak melihat adanya aksi pencurian password dari akun FB yang menjadi korban, namun jika Anda ingin aman, tidak ada salahnya mengganti password akun Facebook Anda dan aktifkan otentikasi dua faktor untuk mempersulit pencurian password akun Facebook.