Dicari! Calon Jutawan Muda Hasil Bikin Video 5 Menit



AGEN BOLA TERBESAR - Bagi kalian yang merasa berbakat bikin film pendek, ada peluang menarik untuk menghasilkan mahakarya dengan ganjaran uang berlimpah. Syaratnya, cuma bikin video menarik selama lima menit.

Kompetisi ini telah digelar Telkomsel melalui 5-Min Video Challenge dan telah disosialisasikan ke sejumlah universitas ternama. Targetnya tentu untuk para kawula muda.

Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci kemudian menjadi tuan rumah penyelenggaran roadshow pertama program Telkomsel 5-Min Video Challenge tersebut.

Dihadiri sekitar 300 peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa serta sejumlah komunitas pecinta film dari seluruh wilayah Jabotabek, roadshow sosialisasi di UPH Karawaci ini menghadirkan sineas berpengalaman.

Sebut saja Joko Anwar dan Arief Muhammad (@poconggg) sebagai pembicara yang berbagi ilmu serta pengalaman dalam memproduksi sebuah karya konten video dengan durasi pendek.

Meskipun video yang dicari hanya berdurasi lima menit, namun mereka berharap, video yang dihasilkan memiliki kualitas layaknya film layar lebar, baik dari segi teknis maupun alur cerita.

Kompetisi Telkomsel 5-Min Video Challenge ini juga melibatkan sederetan nama yang tidak asing lagi di dunia perfilman nasional akan ikut serta sebagai juri, di antaranya Joko Anwar, Dee Lestari, Dennis Adhiswara, Anggy Umbara dan Monty Tiwa. 

Selain itu, Renny Fernandez, Arief Muhammad, dan Fajar Nugros, yang berbagi ilmu dan pengalaman mengenai videomaking dalam serangkaian roadshow yang diadakan di enam kampus ternama.

Kampus yang dimaksud yaitu Universitas Pelita Harapan (25 Agustus), Institut Francais Indonesia Bandung (27 Agustus), Institute Seni Indonesia Yogyakarta (5 September), Universitas Airlangga (7 September), Universitas Udayana (9 September), dan ditutup di Universitas Indonesia (13 September).

Kompetisi ini sendiri merupakan tahap awal dari kompetisi video pendek yang digagas oleh Singtel Group dan berkolaborasi dengan para operator seluler yang tergabung di dalamnya, yakni Singtel (Singapura), Optus (Australia), AIS (Thailand), Airtel (India dan Afrika), Globe (Filipina), dan Telkomsel (Indonesia). 

Konten video yang menjadi pemenang kompetisi ini, katanya akan dipublikasikan dan bisa diakses oleh lebih dari 600 juta pelanggan seluler di Singtel Group yang tersebar di tujuh negara di Asia, Afrika, dan Australia.

Kompetisi ini pun terbagi menjadi kategori domestik dan regional, yang bertujuan untuk menghubungkan para pengguna seluler melalui konten video. 

Pada kompetisi lokal, operator seluler di masing-masing negara akan memberikan kesempatan kepada para pembuat film dan video pendek di setiap negara untuk saling berkompetisi dengan memanfaatkan video sebagai media kreatif.

Masing-masing operator seluler tersebut juga akan menyiapkan sebuah situs untuk para pembuat film dan video pendek mengirimkan video berdurasi lima menit dengan tema Connecting Lives. 

Format durasi lima menit ini didesain agar konten video dapat dilihat dengan mudah di ponsel. Seluruh karya yang masuk akan melalui proses penilaian dari dewan juri serta mekanisme voting dari para pelanggan untuk kemudian dipilih lima karya terbaik.

Pemenang utama akan memperoleh hadiah uang tunai senilai Rp 50 juta, sementara untuk pemenang kedua akan memperoleh hadiah uang tunai senilai Rp 25 juta. Selain itu, dua karya terbaik ini akan diikutsertakan pada kompetisi regional.


"Kompetisi ini merupakan kesempatan bagi para filmmaker dan videomaker Indonesia yang ingin karyanya dikenal lebih jauh lagi hingga tingkat regional," kata Vice President Brand and Communications Telkomsel, Nirwan Lesmana, Jumat (26/8/2016).

Dua video terpilih dari masing-masing negara atau total 14 video akan diperlombakan dalam kompetisi tingkat regional. Pemenang utama dan pemenang kedua akan diumumkan dalam acara grand final yang diadakan pada 21 November 2016 di Bangkok, Thailand. 

Pemenang utama akan memperoleh hadiah senilai USD 30.000, sementara pemenang kedua akan mendapatkan hadiah senilai USD 15.000.

"Tren di social media saat ini sudah mengarah kepada pemanfaatan kondetn audio visual dalam bentuk video, terutama dengan memanfaatkan video dengan durasi yang tidak terlalu panjang, cukup dengan 5 menit namun bisa menghasilkan kualitas video dengan teknik dan cerita konten yang bagus," kata sineas Joko Anwar.

Lebih lanjut dikatakan, video dengan durasi pendek belum tentuk lebih mudah membuatnya dibandingkan dengan konten video berdurasi seperti di layar lebar. 

"Untuk itu, ajang Telkomsel 5-Min Video Challenge ini merupakan wadah yang tepat untuk mencari dan mendorong para film maker berbakat yang punya nilai kreativitas tinggi agar dapat bersaing di tingkat global," lanjut sutradara Janji Joni ini.

Kompetisi Video 5 menit ini terbuka untuk semua individu atau tim, dimana video perlu untuk memenuhi kriteria sebagai berikut: 

• Tema: Connecting Lives dengan fokus pada orisinalitas dan kreativitas
• Genre: Live Action, Animasi atau Dokumenter
• Durasi: 5 menit atau kurang
• Bahasa: Judul video dan sinopsis dalam bahasa Inggris. Sedangkan film dapat diproduksi dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, dan disertakan subtitle.
• Format: Resolusi: minimum 720 x 400 hingga 1920 x 1080 pixels, Format file – Mpeg4, Avi or Mov, Format suara (audio): 48Hz PCM, MP3, AAC dengan 16-Bit/s atau lebih tinggi, Poster Digital – A1 (594 x 841mm, portrait).






Comments

Popular posts from this blog

Aplikasi Zarchiver, Ekstrak File Ber-Part Di Android

Klub sepakbola mulai merambah dunia Esport

Ponsel Berusia 800 Tahun ditemukan