Tak Sesuai Keinginan, Pemilik iPhone 7 Pertama Menyesal
AGEN BOLA TERBESAR - Setelah mengantre 48 jam, pria ini menjadi orang pertama di dunia yang memiliki iPhone 7. Tapi ketika ponsel tersebut di tangan, ia malah mengaku menyesal, kenapa?
Sydney menjadi kota pertama di dunia yang memasarkan dua iPhone terbaru. Sejak Rabu pagi (14/9/2016), antrean sudah mengular di depan Apple Store George Street.
Adalah Bishoy Behman, Mazen Kourouche, Marcus Barsoum, Matthew Alvarez and Paul Behman, lima pemuda yang berstatus pelajar ini berada di barisan paling depan antrean. Mereka berencana membeli 10 unit iPhone 7 Plus jet black.
Tepat Jumat (16/9/16), pukul 10 pagi waktu Sydney, pintu Apple Store George Street dibuka. Senyum sumringah menghiasi wajah lima pemuda tadi. Ponsel idaman mereka sudah di depan mata.
Tapi rasa bahagia tersebut tidak berlangsung lama. Saat karyawan Apple Store memberikan iPhone terbaru ke mereka, gurat kekecewaan muncul di wajah mereka.
Keinginan mendapatkan iPhone 7 Plus jet black sirna. Mereka hanya mendapatkan 10 unit iPhone 7 varian mate black.
"Saya menyesal mengantre bila tahu begini. Ini bukan salah mereka (staff Apple Store-red), tapi kesalahan Apple," ujar salah satu pemuda seperti dilansir dari The Australian kepada ASTRO99BET, Jumat (16/9/2016).
Usut punya usut, iPhone 7 Dan 7 Plus versi jet black sudah ludes terjual. Jadi Apple Store George Street tidak kebagian stok varian tersebut.
Meski mengaku kecewa, lima pemuda tetap akan menggunakan iPhone 7 mate black yang mereka dapat. Lima unit sisanya rencananya akan mereka jual.
Untuk diketahui, di Australia, Apple menjual iPhone terbaru melakui toko ritelnya dan bundling dengan operator setempat. Untuk di toko ritelnya, Apple membanderol iPhone 7 seharga AUD 1.079 atau Rp 10,6 juta (32GB), AUD 1.229 atau Rp 12 juta (128GB) dan AUD 1.379 atau Rp 13,6 juta (256GB).
Sementara iPhone 7 Plus dilepas seharga AUD 1.269 atau Rp 12,5 (32GB), AUD 1.419 atau Rp 13,9 juta (128GB) dan AUD 1.569 atau Rp 15,5 juta (256GB).
Comments
Post a Comment