Mengapa Baterai Smartphone Bisa Meledak?


AGEN SABUNG AYAM TERPERCAYA - Jutaan Galaxy Note 7 ditarik kembali atau recall oleh Samsung terkait masalah baterai. Sebenarnya, bukan kali ini saja baterai lithium ion yang biasa digunakan di smartphone bikin masalah.

Sudah banyak terjadi kasus iPhone atau merek ponsel lain meledak karena isu baterai. Contoh lainnya, menurut Consumer Product Safety Commissions, ada sedikitnya 99 kasus kebakaran perangkat hoverboard di Amerika Serikat karena masalah baterai lithium ion.

Dikutip detikINET dari CBSNews kepada ASTRO99BET, Senin (5/9/2016), itu karena baterai lithium ion menyimpan banyak energi di ruang yang kecil, di mana komponen yang mudah terbakar hanya dipisahkan dengan semacam pembatas amat tipis. Jika sesuatu terjadi di pemisah itu, reaksi kimia bisa terjadi secara tidak terkendali.

Baterai lithium sangat banyak digunakan terutama di ponsel dan laptop karena cukup murah biaya pembuatannya. Dan sebenarnya terhitung sangat aman karena kasus ledakan amat langka. Walau demikian, disarankan agar industri membenahi teknologi baterai yang memang sudah usang.

"Seharusnya ada pihak yang mendorong pengembangan keamanan baterai. Hal itu harus menjadi fokus yang penting dalam penelitian di industri," sebut Profesor Clare Grey dari Cambridge University.

Penarikan atau pergantian barang karena masalah baterai sebenarnya sudah sering terjadi. Misalnya di tahun 2007, ada kasus recall baterai terbesar dalam sejarah industri elektronik ketika Nokia yang ketika itu vendor ponsel terbesar, menawarkan pergantian 46 juta baterai ponsel BL-5C.

Itu karena ada cacat produksi yang dilakukan sang produsen baterai, yakni Matsushita Battery. Nokia saat itu menyatakan ada sekitar 100 kasus overheat yang dilaporkan di seluruh dunia.

Comments

Popular posts from this blog

Klub sepakbola mulai merambah dunia Esport

Aplikasi Zarchiver, Ekstrak File Ber-Part Di Android

Ponsel Berusia 800 Tahun ditemukan