Google Drive, Dropbox & OneDrive Diblokir
Google Drive, Dropbox & OneDrive Diblokir di Turki
AGEN BOLA TERPERCAYA - Demi alasan keamanan, Turki kabarnya telah melakukan pemblokiran terhadap Google Drive, Dropbox, OneDrive dan juga Gifthub.
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Beberapa waktu sebelumnya, Menteri ESDM Turki Berat Albayrak yang juga adalah menantu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan mengalami kebocoran email. Sejauh ini, belum diungkap kerugian sebesar apa yang dialami. Namun Pemerintah Turki benar-benar melakukan langkah preventif agar hal serupa tak terulang.
Pemblokiran dilakukan dengan tujuan agar email yang lalu-lalang di negara tersebut tak makin meluas bila oleh pengguna isinya disimpan ke Google Drive atau layanan semacamnya. Meski kedengarannya kurang masuk akal, alasan sesungguhnya di balik keputusan Turki tersebut diungkap sebuah sumber.
Menurut sumber tersebut, tercatat telah ada sekitar 57 ribu email kencan yang beredar di kalangan netizen Turki sejak April 2000 sampai akhir September ini. Puluhan ribu email yang juga diyakini sebagai aksi phising itu dikirim oleh kelompok hacker bernama Redhack. Turki menganggap sumber kebocoran berasal dari situ.
Aksi pemblokiran layanan online bukan yang pertama kali dilakukan negara ini. Beberapa waktu lalu, Turki pernah melakukan hal yang sama ketika memblokir Facebook dan Twitter. Pemblokiran dilakukan sesaat setelah kejadian pengeboman di kota Ankara.
Belum ketahuan kapan pemblokiran terhadap Dropbox, OneDrive & Gifthub dicabut. Namun blokir Google Drive kabarnya akan dicabut dalam waktu dekat.
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Beberapa waktu sebelumnya, Menteri ESDM Turki Berat Albayrak yang juga adalah menantu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan mengalami kebocoran email. Sejauh ini, belum diungkap kerugian sebesar apa yang dialami. Namun Pemerintah Turki benar-benar melakukan langkah preventif agar hal serupa tak terulang.
Pemblokiran dilakukan dengan tujuan agar email yang lalu-lalang di negara tersebut tak makin meluas bila oleh pengguna isinya disimpan ke Google Drive atau layanan semacamnya. Meski kedengarannya kurang masuk akal, alasan sesungguhnya di balik keputusan Turki tersebut diungkap sebuah sumber.
Menurut sumber tersebut, tercatat telah ada sekitar 57 ribu email kencan yang beredar di kalangan netizen Turki sejak April 2000 sampai akhir September ini. Puluhan ribu email yang juga diyakini sebagai aksi phising itu dikirim oleh kelompok hacker bernama Redhack. Turki menganggap sumber kebocoran berasal dari situ.
Aksi pemblokiran layanan online bukan yang pertama kali dilakukan negara ini. Beberapa waktu lalu, Turki pernah melakukan hal yang sama ketika memblokir Facebook dan Twitter. Pemblokiran dilakukan sesaat setelah kejadian pengeboman di kota Ankara.
Belum ketahuan kapan pemblokiran terhadap Dropbox, OneDrive & Gifthub dicabut. Namun blokir Google Drive kabarnya akan dicabut dalam waktu dekat.
Comments
Post a Comment